Kamis, 28 April 2011

Umpan Ampuh Trolling Ikan Sailfish/Marlin (Teknik Baru)

Ikan Sailfish memburu gerombolan ikan-ikan kecil


Pada umumnya pemancing tradisional dan modern dalam memancing ikan Sailfish (layaran) dan sejenisnya dengan teknik trolling menggunakan Minnow, Conahead dan umpan hidup

Baru-baru ini sebuah kelompok mancing profesional di Spanyol menemukan teknik baru memancing ikan tersebut dengan teknik troling. Mereka merangkai umpan-umpan hidup dan umpan buatan menyerupai dengan gelombolan ikan-ikan kecil yang biasa di buru ikan-ikan sailfish dan sejenisnya.

Foto-foto berikut contoh rangkaian umpan yang mereka buat.



Rangkain Umpan Trolling



Action Umpan Trolling

 Beriku Video lengkapnya:





Senin, 25 April 2011

Report hasil Banda Aceh Fishing Tournament Oleh Team Aceh Angler's Club



Banda Aceh fishing Toutnament dalam rangka program visit banda aceh 2011 yang di selanggaran dari tanggal 23-24 april 2011, dimeriahkan oleh 25 team baik lokal maupun luar provinsi aceh.

Tournament berlangsung selema 25 jam. start mulai pukul 06.00 yang di buka oleh Bapak Walikota Banda Aceh, Ir. Mawardy Nurdin, hingga pukul 21.00 untuk chek point hasil hari pertama di dermaga Pantai Gapang Pulau Sabang. Kemudian dimulai lagi untuk keesokan harinya dari pukul 03.00 pagi hingga pukul 15.00 sore hari.


Berikut daftar juara tournament tersebut.


I. Juara Umum
   1. Juara Umum I

      Team magna dari aceh
      Memperoleh hadiah Rp. 20 juta dengan berat ikan tuna seberat 64 KG

   2. Juara Umum II
      Team magna dari aceh
      Memperoleh hadiah Rp. 15 juta dengan berat ikan tuna sebarat 63,3 KG

  3. Juara Umum III
     Team Rakan Baru dari Aceh
     Memperoleh hadiah Rp. 10 Jt dengan Ikan tuna seberat 44,7 KG


II. Juara Spesies Ikan
    A. Spesies Tuna
        1. Juara I
           Team xenon I juara species tuna
           Memperoleh hadiah Rp. 2 jt dengan berat 38 Kg

       2. Juara II
           Ranub Seulase Juara II species tuna
           Memperoleh hadiah Rp. 1 jt dengan berat ikan 37,5 kg


B. Spesies Kuwe
    1. Juara I
        Medan Fishing Community (MFC)
        Memperoleh hadiah Rp. 2 Jt dengan berat kuwe 22,8 Kg

    2. Juara II
        Medan Fishing Community (MFC)
        Memperoleh hadiah Rp. 1 jt dengan berat kuwe 14 Kg


III. Kapten & kru terbaik
      Team magna dari aceh 
      Memperoleh hadiah Rp. 2 juta

IV. Juara pengumpul Sampah terbanyak
      Team Formasu, Memperolah hadiah hiburan.


Tourment tersebut di tutup langsung oleh bapak walikota banda Aceh, Mawardy Nurdin di pelataran dermaga ule lheue Banda Aceh pada tanggal 24 April 2011.


Berikut dokumentasi Visual Team AAC dari tournament tersebut.

Nama Team : Aceh Angler's club (AAC)
Anggota   : - Rajizal
                  - Irvan
                  - Herman
                  - Reza

Camerament : Adhen

Capten         : Pak Nas
Crew           : Pak Agus

Pengawas    : Bang Udin



Penyambutan dari Bapak Walikota Banda Aceh



Foto bareng peserta, panitia, juri dengan Bapak Walikota Banda Aceh


Pengarahan dari panitia dan dewan juri


Dinner bersama di aula kantor Wali Kota Banda Aceh


Penyerahan Trophy Juara kepada Team MFC dari Medan



Cek Poin pertama di dermaga Gapang Sabang

Bpk Marcus Widhi Nugroho (Dir. Tournament) Sedang Berdiri di depan Ikan Para Juara



Kumpulan Ikan para Juara




 Team Magna dari nelayan tradisional Banda Aceh Sedang Menimbang Ikan Tuna meraka




Team MFC dari Medan Sedang Menimbang hasil Tangkapan GT meraka


Kiri: Rajizal (AAC), Tengah Bpk Putra Barona (MFC), Kanan : Bpk Fahmi (Ketua Panitia)



Team AAC

Team sedang preparing

 Team Sedang Nyantai dalam perjalanan ke batu blah lee

Spot popping pulau pondo



Reja and Herman sedang popping


Irvan lagi action


Rajizal lagi popping light tackle



Capten dan Crew lagi mandu kapal



Pengawas : Bang Udin dari ORARI



Sponsor AAC


Rabu, 13 April 2011

Reel Okuma Salina II dan Okuma Salina II High Speed, Jangan Salah Pilih


Okuma Salina II & Okuma  Salina II High Speed

Okuma baru-baru ini meluncurkan varian baru dari Salina II, yaitu Salina II High Speed. Keduanya kalau dilihat dari gambar hampir tidak memiliki perbedaan, namun sebenarnya reel ini memiliki perbedaan yang mencolok pada spesifikasinya, dimana pada okuma Salina II spesifikasi nya lebih dikhususkan untuk teknik Jigging, sedangkan yang Salina II High Speed lebih dikhususkan untuk teknik Popping.

Pada Okuma salina II, Gear Rationya hanya 4.8:1 sedangkan pada Salina II High Speed memiliki Gear Ratio sebesar 6.2:1.

Berikut spesifikasi dari Okuma Salina II

  • EOS patented elliptical oscillation system
  • DFD: Precision Dual Force Drag system
  • Multi-Disk, Japanese oiled felt drag washers
  • 8 HPB corrosion resistant stainless bearings
  • 1 Quick-Set Anti-Reverse roller bearing
  • Precision cut "High Density Gearing"
  • ALC: Rigid diecast aluminum screw-in handle design
  • Hydro Block water tight drag seal
  • Oversized aluminum bail wire
  • Narrow Blade aluminum Body design
  • Right/Left interchangeable handle.
  • Max drag 22KG~25 Kg
  • Spool qty : 1
  • Right/Left Interchangeable Handle
  • New In Original Box
 Tabel Perbedaan Keduanya :


Salina II Spinning Reel

Model     Max  Drag         Bearings  Gear Ratio    Spare Spool    Line Capacity M/KG
SAII-4000    13.0kg8BB + 1RB    4.5:1N190/4 130/6 100/7
SAII-5000    13.0kg8BB + 1RB     4.5:1N350/5 260/6 180/8
SAII-10000    20.0kg8BB + 1RB    4.8:1N450/6 300/8 270/10
SAII-16000    20.0kg8BB + 1RB    4.8:1N440/7 337/10 275/12
HIGH SPEED



SASII-5000    13.0kg8BB + 1RB    6.2:1N350/5 260/6 180/8
SASII-10000    20.0kg8BB + 1RB    6.2:1N450/6 300/8 270/10
SASII-16000    20.0kg8BB + 1RB    6.2:1N440/7 337/10 275/12

 Berikut info lengkap mengenai Reel Tersebut :
http://www.okuma.com.au

Minggu, 10 April 2011

MEMANCING DI MALAM HARI



Model by Herman

Mancing di malam hari


Banyak pertanyaan yang muncul tentang memancing dimalam hari ketika dihubungkan dengan teknik memancing seperti  casting, popping jigging dan livebait/dasaran.
Pada dasarnya, waktu makan ikan tidak seperti manasia yang sudah memiliki kebiasan makan pada pagi hari, siang hari dan malam hari. Selera makan ikan sangat ditentukan oleh kondisi temperatur air dan tingkat ketersediaan sumber makanan bagi ikan. Dimana kebiasaannya ikan akan lebih ganas selera makannya ketika kondisi air hangat.

Pertanyaan yang sering muncul antara lain:

1.    1. Ikan bisa melihat dimalam hari?
Penglihatan ikan pada dasarnya hampir sama dengan penglihatan kucing, dimana keduanya dapat melihat melihat dimalam hari/dikegelapan. Kalau ga ya pasti banyak lah ikan-ikan yang masuk rumah sakit karena nabrak karang dimalam hari hehehehe……

2. Kalau ikan bisa melihat dimalam hari kenapa pabrikan umpan buatan juga mengeluarkan lure dengan cat Glow in the Dark (GID)?
Umpan buatan yang bercat GID bukan bertujuan agar umpan bisa terlihat oleh  dimalam hari, melainkan sebagai penarik perhatian ikan terhadap umpan, terutama posisi ikan yang berjauhan dengan posisi umpan.  Dengan bantuan Cat yang bercahaya dikegelapan, tentu akan lebih terlihat dan membuat penasaran ikan.  Sama seperti kita-kita ne yang cowok2 yang suka mancing. Saya kasi contoh ketika kita berada disebuah keremunan cewek-cewek, dan diantara kerumunan cewek2 tersebut ada yang berpakaian lain dari pada cewek-cewek yang lain katakanlah sexy pasti mata kita akan tertuju pada cewek tersebut, apalagi klu dia berbadan bahenol pasti makin dibuat penasaran….hehehe

3. Apakah bisa menggunakan umpan buatan dimalam hari?
Tentu saja bisa, baik yang perupa minnow,  Jig, Popper. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa ikan bisa melihat dikegelapan malam maupun dikelapan laut yang dalam. Di banda aceh, tepatnya di muara  sungai Krueng Aceh kampung Jawa banyak yang bermain popping dimalam hari, dengan target ikan2 besar seperti GT dan Kakap/Baramudi. Bahkan ada seorang warga desa Lambhuk yang biasa dipanggil Pak Amin,  yang hampir  tiap minggu memancing dengan teknik popping dimalam hari di sebuah muara sungai di pantai Lhoknga. Beliau pernah menaikkan Ikan GT sebanyak 2 ekor seberat 20 Kg dan 3 ekor seberat 8 Kg dalam dua jam tepat nya pukul 20.00-22.00.  So, buat yang dipinggiran aja bisa, apalagi ditengah laut hehehehe……

 4. Lalu bagaimana dengan livebait/umpan hidup?
Umpan yang paling bagus dimalam hari adalah umpan yang berbau amis ikan dan bercahaya, seperti ikan Tamban, dencis, cumi-cumi dan udang. Ikan tamban dan dencis memang tidak bercahaya, tapi memiliki bau amis. Dengan aroma amis tersebut akan merangsang indra penciuman ikan terhadap keberadaan umpan. Sedangkan cumi-cumi selain memiliki aroma amis, dibawah air dengan gelapnya malam, umpan cumi akan bercahaya sedikit kehijau-hijauan, namun tidak seperti Glow in The Dark yang lebih bercahaya.  Untuk udang hanya bagian matanya saja yang bercahaya. Hampir semua jenis ikan karang dan ikan kuwe menyukai udang, oleh karena itu udang merupakan umpan favoritnya nelayan tradisional.

5.  Kapan waktu istirahat ikan?
Nah ini adalah pertanyaan yang paling sulit, karena saya sendiri belum pernah tidur dengan ikan, mungkin ada diatara angler-angler yang pernah tidur dengan ikan? Hayooooo ngaku………….hahahahaha

Salam strike…..








Sabtu, 09 April 2011

Peta sebaran terumbu karang Banda Aceh

Peta terumbu karang Banda Aceh dan Aceh Besar





Seperti kita ketahui tingkat populasi ikan sangat ditentukan oleh jumlah terumbu karang ada. Karena terumbu karanglah sebagai tempat berkembang biaknya benih-benih ikan, selain itu terumbu karang menyediakan banyak makanan baik berupa plangton maupun ikan2 kecil sebagai konsumsi makanan ikan.

Pada peta diatas merupakan salah satu potongan peta pada sebuah situs resmi pemerintah RI. Pada peta terlihat hampir di sepanjang pesisir kota banda Aceh hampir punah. Ini diakibatkan oleh bencana Tsunami tahun 2004 yang melanda Aceh dan sekitarnya. Namun demikian bukan berarti banda Aceh dan Aceh Besar sudah tidak memiliki potensi sumber daya laut, ini dapat dilihat dari jumlah ikan yang masuk ke pelabuhan2-pelabuhan perikanan seperti Lampulo dan Ulhe Leue. Jumlah ikan yang masuk masih tercukupi untuk  kebuntuhan konsumsi oleh masyarakat sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar. 

Keberadaan ikan di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar sangat ditentukan oleh faktor kondisi laut, seperti arus, angin dan pasang surut serta iklim. Ini kemungkinan disebabkan letak geografis daerah Aceh terutama Banda Aceh yang berada di ujung pulau sumatra dan juga terdapatnya sebuah selat yang melintang diatasnya. Seringnya, ikan berpindah-pindah tempat, terutama ikan-ikan besar yang bergerombolan seperti Tuna, Kuwe/GT (Giant Trevalli), Bill fish dan Lumba-lumba. 

Kebanyakan nelayan-nelayan di daerah Aceh, sangat menggantungkan harapan mereka terhadap pemandu nelayan yang biasa mereka sebut Pawang Ikan. Kelihaian Pawang Ikan dalam membaca kondisi laut sangat piawai sekali, ini kemungkian karena pengalaman meraka melaut yang sudah sangat kaya, sehingga mereka mudah memprediksi kapan waktu yang tepat untuk melaut dan memprediksi  spot-spot seringnya ikan berada. Namun demikian, teknologi modern dalam sistem kelautan meraka juga mulaii menggunakannya, seperti GPS dan Fishfinder untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Kamis, 07 April 2011

Tentang Produser Reel/Rod dengan lisensinya di negara lain

Brand-brand Rell & Rod


Inilah pertanyaan yang paling sering muncul dan kadang kadang kita harus mengakui bahwa hal ini sangat mempengaruhi tentang reel itu sendiri tapi sebenarnya kita bisa mengolah sendiri dan mendapatkan jawaban itu walaupun tanpa menanyakannya.

Seperti biasanya kita mulai dulu dari kata MAAF jika ada yang salah dan tolong diperbaiki juga.

Nah kita mulai tentang reel itu yang sering ditanyakan made in mana.

Saya mengambil contoh yang paling simple adalah reel = motor Honda. Nah jadi lebih mudah untuk pemahamannya.

1, Reel kita selalu ingin tahu bahwa itu buatan mana, perusahaan yang terkenal dalam fishing tackle kebanyakan berasal dari Jepang karena teknologi mereka dan cara mereka. Tetapi dalam perkembangan waktu perusahaan Jepang juga tidak tahan dalam masalah biaya, karena orang Jepang maunya digaji dengan US Dollar. Seperti halnya motor juga sekarang sudah diproduksi di dalam negeri.

2. Sering orang menanyakan kenapa custom barang kita kok beda ya dengan design di negara lain, seperti yang kita lihat di internet karena barang yang berbeda sangat berbeda antara yang dijual di Eropa, Amerika dengan di Asia, Jadi kita harus membeli di negara tersebut jika kita ingin memiliki serie reel yang seperti di internet online kebanyakan perusahaan Amerika. Seperti juga Mobil yang beredar di Asia dengan negara di Amerika maupun Eropa. Jadi sebenarnya sama cuma beda custom saja atau beda baju,

3. Nah kita mulai lagi dengan kata agak sedikit kasar. Sebuah reel yang dibikin oleh perusahaan Jepang di negara Jepang dengan bergaji US Dollar dapatkah mereka mengeluarkan Reel yang bersaing di pasaran dan terutama harganya.
Jadi saya anggap garis besar adalah :
  • Sebuah reel dibawah harga 3 juta tidak bakalan bahwa itu adalah made in japan. sudah tidak perlu ditanyakan lagi dan boleh menjadi patokan. Kalau ada reel seharga 2 juta tetapi bertuliskan made in japan anda perlu untuk bertanya saksama apakah itu tidak salah Pak.
  • Jadi sangat simple tidak mungkin motor seharga 15 juta itu adalah made in japan, Mungkin motor diatas 30 juta baru made in japan.
  • Design and enginered by japan diartikan bahwa itu memang product japan tetapi bukan made in japan, tolong Saudara jangan mensalah artikan bahwa itu adalah made in japan karena mudahnya itu adalah lisensi dari jepang tetapi dibikin di negara china, vietnam, thailand ataupun indonesia. Seperti Ryobi=China Daiwa=Vietnam Shimano=Malaysia & Indonesia. Seperti halnya motor Honda lisensi dari Jepang tetapi dibikin di Indonesia. Mungkin Spare parts mesin yang sensitif dibikin di Jepang tetapi bukan berarti motornya dibikin di Jepang.
  • Jangan selalu beranggapan bahwa produk Japan tetapi di bikin di negara lain itu tidak baik, Dengan begitu kita bisa mengartikan bahwa motor Honda produk jepang di bikin di Indonesia itu tidak bagus. Selalu suatu produk kalau berdasarkan lisensi selalu diuji dan dijaga oleh allihnya dengan kata lain Adakah perusahaan Jepang ingin membuat barang yang membuat dia malu sendiri. Saya rasa tidak.
  • Perlu saya tegaskan juga kalau reel cuma bertuliskan JAPAN, belum tentu reel tersebut adalah made in Japan.
4. Nah kita ulas sedikit tentang reel yang berdasarkan lisensi produk Jepang.

Shimano diproduksi di Malaysia dan Indonesia tepatnya di Batam. Ball Bearing Shimano berasal dari Jepang sedangkan yang lainnya kebanyakan di rakit di pabrik Malaysia dan Indonesia.
Saya rasa hanya beberapa nama saja yang masih dipertahankan di buat di Jepang dan harga tetap diatas 3 juta.

Daiwa diproduksi di Thailand dan Vietnam, Produk baru Daiwa kebanyakan di produksi di Vietnam. Dan masih sama hanya beberapa produk saja dan harganya tetap diatas 3 juta.

Dan masih banyak lagi merek terkenal seperti okuma, ryobi, penn dll.

5. Akhir kata semoga semua mengerti bahwa kebanyakan reel adalah diproduksi di negara lain tetapi berdasarkan lisensi jepang. Jadi sebenarnya hanya sebagian persoalan kecil saja, mungkin gagal produk kita tidak boleh menjelekkan bahwa produksi bukan di negara asal adalah jelek tetapi saya rasa dengan Nama besar Perusahaan Jepang tidak mungkin mau membuat malu sendiri.

N/B: Jika artikel ini keliru mohon dikoreksi ya teman2 anglers sekalian. Thanks..........

Gear Ratio Pada Reel



Ball Bearing yang banyak menjadikan putaran akan semakin mulus. reel juga gak akan mudah rontok dihajar ikan besar. apakah banyaknya bearing menjadikan reel semakin berat? jawabannya tergantung. JIka bahan yang digunakan sama, otomatis berat. Misalnya bearing 3 dan bearing 10 sama-sama menggunakan bahan baja. otomatis berat reel bertambah. tapi jika yang bearing 10 menggunakan bahan yang kuat tapi ringan, misal titanium atau alumunium, maka bobot bisa sama dengan reel yang bearing sedikit. tapi umumnya bearing lebih banyak reel akan lebih berat.

Untuk gear ratio, itu menandakan putaran handel dengan bail arm. gear ratio 5,6 :1 itu artinya satu putaran handel sama dengan 5,6 putaran bail arm. tapi, gear ratio ini bukan segalanya.

Masih ada yang harus dipertimbangkan selain gear ratio yakni line retrieve. bilangan ini ditentukan oleh gear ratio dan besarnya diameter spool ataupun besarnya reel. kalau untuk jigging, line retrivenya sebaiknya pendek, misalnya 50 cm per puteran handel. sedangkan kalau poppin yang memerlukan long stroke, line retrive yang panjang, misalnya 100 cm per putaran handel sangat diperlukan.

Kalau salah atau kurang tolong dikoreksi/ditambahka ya senior angler sekalian

Senin, 04 April 2011

Aceh Anglers Club


Logo Aceh Anglers Club


Sejak hadirnya forum Aceh Angler Community, Telah lahir sebuah Club baru yang terdiri dari member2 yang bergabung di Aceh Angler Community, Nama Club tersebut adalah Aceh Anglers Club yang Insya Allah akan ikut sebagai pesarta dalam Banda Aceh Fishing Tournamen 2011 nanti.

Mohon do'a nya dari teman semoga blub tersebut bisa mendapatkan salah satu tropi dari kejuaran tersebut, amin.....

BANDA ACEH FISHING TOURNAMENT

Poster Banda Aceh Fishing Tournament 2011




A. PENDAHULUAN

Kota Banda Aceh adalah salah satu kota sekaligus ibu kota Aceh, Indonesia. Dahulu kota ini bernama Kutaraja, kemudian sejak 28 Desember 1962 namanya diganti menjadi Banda Aceh. Sebagai pusat pemerintahan, Banda Aceh menjadi pusat segala kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Kota yang telah berumur 802 tahun ini - berdasarkan Peraturan Daerah Aceh Nomor 5 Tahun 1988, tanggal 22 april 1205 ditetapkan sebagai tanggal keberadaan kota tersebut.Konon Cheng Ho pernah singgah di Banda Aceh dalam ekspedisi pertamanya setelah singgah di Palembang. Pada tanggal 26 Desember 2004, kota ini dilanda gelombang pasang tsunami yang diakibatkan oleh gempa 9,2 Skala Richter di Samudera Indonesia. Bencana ini menelan ratusan ribu jiwa penduduk dan menghancurkan lebih dari 60% bangunan kota ini.

Pasca tsunami, Aceh mulai mempersiapkan berharap hal untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Banda Aceh, untuk mencapai itu Banda Aceh bekerjasama dengan Aceh Besar dan Sabang (Basajan).
Posisi Banda Aceh yang berhadapan dengan laut Samudera Indonesia dan Selat Malaka, maka potensi perairan laut sangat besar sehingga sangat menarik para wisatawan minat khusus seperti para pemancing mania dan penyelam untuk mengunjungi dan melaksanakan hobinya di lokasi wisata tersebut.
Untuk itu dalam rangka pengembangan Destinasi Unggulan (Wisata Bahari) secara menyeluruh dimana masyarakat pesisir / nelayan, perlu dilibatkan dalam pengembangan kepariwisataan, yang tidak hanya ditempuh melalui penyusunan strategi dan pengembangan wisata bahari yang efektif dan efisien tetapi melalui penyelenggaraan event – event tetap di daerah objek wisata sehingga dapat menumbuhkembangkan kesadaran, kepedulian dan rasa cinta bahari kepada masyarakat yang ikut terlibat secara langsung dalam kegiatan tersebut.
Dengan dicanangkannya “Visit Banda Aceh Year 2011” Oleh Menteri Kebudayaan dan pariwisata RI,maka untuk Tahun 2011, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banda Aceh bekerjasama dengan Komunitas pemancing fishyforum.com, Tabloid Berita Mancing serta Para Sponsor, merencanakan untuk menyelenggarakan Turnamen Mancing Internasional, dengan nama : “BANDA ACEH FISHING TOURNAMENT”, yang memperebutkan Piala Wali Kota Banda Aceh dalam rangka mengembangankan Wisata Bahari dan mensukseskan Visit Indonesia Banda Aceh Year 2011.

B. PENJELASAN TURNAMEN

Banda Aceh Fishing Tournament merupakan turnamen mancing yang di laksanakan di perairan Aceh dengan batas-batas akan dilampirkan dalam peta area turnamen.

Kategori hadiah dan besar hadiahnya, berupa Piala, Piagam dan Uang Tunai disediakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh.
Selain turnamen Banda Aceh Fishing Tournament diselenggarakan juga lomba Mancing ditanggul Pantai Ulee Lheu dengan nama “Banda Aceh Surf casting Tournament” yang bisa diikuti oleh masyarakat Aceh. Kegiatan ini akan kami dibukukan dalam rekor Muri dan aturan lomba akan diatur tersendiri.

C. KETENTUAN dan PERATURAN TURNAMEN
 



a) TATA CARA MANCING
Peserta dibebaskan memilih cara mancing yang dipergunakan Trolling, drifting, jigging, casting, popping maupun mancing dasar secara hand line.

b) PIRANTI MANCING
  • Pengunaan piranti / peralatan mancing dibebaskan, baik jumlah maupun ukurannya..
  • Peserta bebas memakai piranti seperti joran (rod) dan penggulung Kenurnya (reel). Mancing secara Hand-Lining diperkenankan.
  • Semua umpan dan piranti mancing wajib disediakan sendiri oleh peserta. Penggunaan umpan alami, umpan tiruan atau kombinasi diantara keduanya diperbolehkan. Dilarang mengunakan umpan berupa binatang mamalia dan reptil.
  • Pada setiap klaim hasil mancing, pemancing wajib membawa ikan ke tempat penimbangan yang berada di basis turnamen.
  • Pada setiap hasil mancing secara Catch & Release yang harus pula dibuktikan dengan rekaman camera, pemancing wajib membawa cameranya kemeja juri untuk membuktikan keabsahan hasil mancingnya. Juri berhak meminjam camera tersebut yang akan dikembalikan sebelum start mancing hari berikutnya. Ketidakjelasan dari rekaman akan menyebabkan hasil pancingan tidak diakui.
  • Maximum line 130 Lb/ 60 KG, jenis tidak dibatasi.

c) PESERTA TURNAMEN
  • Peserta Turnamen diperhitungkan dengan dasar “TIM” dimana setiap Tim menggunakan kapal/perahu masing-masing.
  • Jumlah pemancing dalam satu Tim maximum terdiri dari 4 (lima) pemancing dengan salah satu diantaranya menjabat selaku Ketua Tim.
  • Tim Peserta wajib menggunakan Nama Tim dan beranggotakan pemancing yang sama sesuai dengan data awal pada Formulir Pendaftaran.
  • Selama turnamen berlangsung kapal peserta dilarang membawa orang lain selain pemancing yang sudah terdaftar namanya kecuali pengamat atau dengan izin Ketua Juri.


d) SPESIES IKAN YANG DIPERTANDINGKAN
Adapun spesies ikan yang dipertandingkan adalah ikan kuwe, tenggiri, kurisi, kakap, tuna , baaracud a dan bilfish. Selain ikan tersebut tidak mendapat nilai.


Ikan Kuwe






Ikan Tenggiri




Ikan Kurisi




Ikan Kakap






Ikan Tuna





Ikan Barracuda





Ikan Bill Fish (Berparuh : Marlin, Sailfish, Swordfish, ect)






e) KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
  • Kapal peserta yang dipergunakan mengikuti turnamen wajib sudah laik laut dan juga memiliki Jaket Penyelamat sebanyak jumlah orang yang berada dikapal serta perlengkapan penyelamatan yang lain bila terjadi kecelakaan dilaut.
  • Panitia tidak memeriksa keadaan dan perlengkapan kapal peserta dan tidak b
  • ertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi serta tidak dapat dituntut atas segala kerugian dalam bentuk apapun selama turnamen.
  • Setiap hari turnamen kapal peserta harus berangkat dan kembali ke basis turnamen yang sudah ditentukan.
  • Peralatan penting lainnya yang mutlak dibawa oleh setiap peserta turnamen adalah alat perekam gambar / kamera baik yang bergerak maupun tidak, berupa Video Camera Digital, dan atau Camera Digital yang akan dipakai untuk merekam peristiwa pada waktu dilakukan Catch & Release. Hasil Rekaman harus berisi Data Catatan Waktu /Time Stamp (tanggal, jam, menit) pada setiap gambar yang dihasilkan. Hasil rekaman yang sah harus bisa menunjukkan dengan jelas : Pemancingnya, Spesies Ikan dan situasi saat ikan sebelum dilepas kembali.
  • Panitia akan membantu pengadaan sewa kapal bagi peserta yang tidak memiliki kapal sendiri dengan menyediakan daftar dari kapal-kapal yang bisa disewa disetiap lokasi Turnamen diselenggarakan.

f) BASIS DAN AREA TURNAMEN
Basis turnamen di dermaga Ulee Lheu (belakang kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwsata Banda Aceh.

Batas Area Turnamen yang tepat dan dilengkapi data koordinat akan diberikan oleh Panitia berupa Peta Area Mancing pada Rapat Tehnis Turnamen. .

Spot Mancing Radius 30 Mil dari Ulee lhe Banda Aceh



g) KOMUNIKASI RADIO
  • Panitia akan menempatkan seorang Pengamat (Observer) dari ORARI (Organisasi Radio Republik Indonesia) atau RAPI. pada setiap kapal peserta yang bertugas membantu penjurian dengan cara melakukan komunikasi Radio antara kapal peserta dengan Basis Turnamen.
  • Setiap 3 jam Radio Kontrol Turnamen akan memanggil satu persatu kapal peserta untuk mengetahui posisi setiap peserta disaat itu.
  • Peserta wajib melaporkan melalui radio setiap kali terjadinya peristiwa sambaran ikan (strike) hingga ikan berhasil didapatkan.
  • Kapal Peserta tidak diperkenankan berangkat dari dermaga sebelum memuat seorang petugas Pengamat yang pada hari itu bertugas dikapalnya sesuai pengaturan Juri.
  • Apabila terjadi gangguan komunikasi, Kapten Tim dan atau Kapten kapal diharuskan berusaha menghubungi kapal peserta lain yang terdekat untuk diminta bantuannya melaporkan kondisinya dan meneruskan laporan hasil mancingnya ke Basis Turnamen.

h) KEADAAN DARURAT
  • Bila ada kapal yang mengirim signal darurat dengan kode May-Day …, May day atau SOS, yang berarti terjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa dan kapal yang fatal, maka semua peserta diwajibkan untuk berhenti memancing dan segera memberikan pertolongan kepada kapal dan penumpang yang mengirim signal.
  • Panitia bilamana merasa perlu karena alasan cuaca dan force majeure berhak menunda atau membatalkan turnamen apabila pihak berwenang menyatakan cuaca buruk dan membahayakan keselamatan para peserta.

i) DISKUALIFIKASI
  • Melakukan cara mancing yang tidak sesuai dengan peraturan / ketentuan turnamen yang telah ditentukan dalam brosur turnamen ini.
  • Peserta yang melakukan Catch & Release tidak bisa memberikan bukti rekaman hasil mancingnya kepada panitia atau bukti yang diserahkan ternyata tidak memenuhi syarat.
  • Kapal yang datang terlambat di basis turnamen.
  • Ikan dipancing dari luar Peta Area Mancing yang telah ditentukan.
  • Peserta yang mendapat sanksi diskwalifikasi tidak berhak menuntut pengembalian biaya registrasi dan atau biaya lainnya ataupun menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

j) PROTES
  • Keputusan Dewan Juri mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
  • Bila terjadi beda pendapat dan perselisihan paham, setiap peserta dapat mengajukan protes secara tertulis kepada Ketua Juri melalui Formulir Protes disertai uang jaminan Rp. 200.000, yang akan dikembalikan bilamana protes tersebut bisa diterima, paling lambat 2 jam sebelum waktu turnamen berakhir disetiap basis serie turnamen dilangsungkan.

D. SISTIM PENILAIAN BAGI

Kelompok Billfish mendapat poin dari ikan-ikan yang berhasil di Catch & Release.

Kelompok Non-Billfish yaitu Tenggiri, Kakap, Kurisi ijo, wahu, tuna, Lemadang mendapat poin berdasarkan hasil penimbangan berat ikan yang diperoleh dengan bobot minimum 7 kg.

Apabila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah Tim yang lebih awal menimbang di basis turnamen..

a. PENILAIAN BAGI KELOMPOK BILLFISH
  • Nilai yang diberikan untuk Catch & Release kelompok Marlin adalah 100 (seratus) poin dan kelompok Layaran adalah 50 (limapuluh) poin tanpa memperhitungkan berat dari ikannya.
  • Peristiwa pelepasan ikan harus terekam camera, paling tidak harus terdapat gambar dari pemancingnya, spesies ikan dengan kail yang berada dimulut ikan, peristiwa ketika sedang melepaskan ikan dan kondisi ikan yang sudah dilepas dan masih hidup pada permukaan air

E. JUARA DAN HADIAH TURNAMEN
Kejuaraan Mancing tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Banda Aceh pada tanggal 22 s/d 24 April 2011, memperebutkan Piala Bergilir dengan total hadiah senilai Rp. 82.000.000,-.

Kejuaraan ini sendiri terdiri atas 2 kategori yaitu Spot (tim) dan Tanggul (perorangan) adapun hadiah untuk kategori Spot (tim) antara lain :

  • Juara I  : Uang Tunai Rp.20.000.000, Piala, Piagam dan Piala Bergilir
  • Juara II  : Uang Tunai Rp. 15.000.000, Piala dan Piagam
  • Juara III : Uang Tunai Rp. 10.000.000, Piala dan Piagam
  • Juara Billfish : Uang Tunai Rp. 6.000.000 dan Piagam
  • Kapten dan Kru Terbaik : Uang Tunai Rp. 2.000.000 dan Piagam
  • Juara Spesies II : Uang Tunai Rp. 10.000.000 (untuk 5 tim), Piala dan Piagam
  • Juara Spesies III : Uang Tunai Rp. 5.000.000 (untuk 5 tim), Piala dan Piagam

Untuk Tanggul (Perorangan) akan memperebutkan hadiah antara lain :

  • Juara I  : Uang Tunai Rp.5.000.000, Piala, Piagam dan Piala Bergilir
  • Juara II  : Uang Tunai Rp. 4.000.000, Piala dan Piagam
  • Juara III : Uang Tunai Rp. 3.000.000, Piala dan Piagam
  • Juara Harapan : Uang Tunai Rp. 2.000.000, Piala dan Piagam
 
F. JADWAL TURNAMEN
  • Jumat 22 April 2011
         13.00 : Panitia dan Peserta Sholat di Masjid Raya Baiturahman
         20.00 : Pengajian dan Doa bersama di basis turnamen sekaligus welcome dinner.
         21.00 : Briefing Tournament


  • Sabtu, 23 April 2011
         09.00 : Start Mancing dibuka oleh Bapak (Pejabat setempat).

  • Minggu, 24 April 2011
         12.00 : Batas akhir laporan hasil penimbangan. Lebih dari jam 12.00 panitia tidak terima ikan dari
                     peserta.
         12.00 – 13.00 : Rekapitulasi hasil lomba
         13.00 – 14.00 : Penyerahan Hadiah
         14.00 – 15.00 : Peserta luar kota Aceh persiapan ke Bandara.
         15.00 – 15.30 : Tiba bandara
         16.35 : Naik pesawat

G.PENDAFTARAN dan INFORMASI
Pendaftaran baru akan dianggap sah apabila telah mengisi formulir pendaftaran dengan disertai pembayaran uang pendaftaran.

Untuk Kategori Mancing Spot ke tengah laut (Team)
Biaya Pendaftaran @ Rp. 500.000,- pertim (4 Orang)

biaya pendaftaran untuk kategori Tanggul (perorangan)
Biaya Pendaftaran @ sebesar Rp. 25.00,- perorang

Pendaftaran dan pembayaran untuk peserta ditutup tanggal 21 April 2011.


Tempat-tempat Pendaftaran : 
Kantor Camat Meuraxa Kota Banda Aceh
Jl. Sultan Iskandar Muda Ulee Lheue Banda Aceh
Telp. 0651-8052020
Email: disbudpar.bandaaceh@gmail.com

Contact Person : 
Fahmi ;
HP: 0852 6055 7755 ;
Email: fahmie_bna@yahoo.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it 

Subhan ;
HP: 0852 6010 1614 ;

Pembayaran mohon ditransfer ke bank :
  1. PT Bank Mandiri , KCP Bekasi Kalimas Nomor Rekening : 156-00-0401351-4 Atas nama : MARCUSWIDI NUHROHO atau
  2. Bank BCA Cabang banda Aceh Nomor Rekening : 0430574141 atas
    nama Fahmi

H. AKOMODASI Panitia melakukan kerjasama dengan hotel yang ada di lokasi basis turnamen


I. SEWA KAPAL
Foto beberapa Kapal Penangkap Ikan yang bisa disewa melalui Panitia


Boat Hiu

 Panitia dapat membantu sewa kapal untuk mengikuti turnamen berupa kapal kayu yang dimiliki oleh nelayan (kapal hiu) dengan ukuran panjang bervariasi sekitar 7 – 13 meter, lebar 2 – 3 meter, bermesin inboard Diesel Yanmar 24 atau 36 pk.

Biaya sewa kapal diberlakukan seragam yaitu sebesar atau berkisar antara Rp 3.000.000,- / serie turnamen selama 2 hari / lokasi. Sudah termasuk BBM solar sebanyak 100 (seratus) liter / hari.

Peserta wajib menyediakan sendiri segala peralatan untuk keperluan mancingnya yang dipasang dikapal seperti Penaruh Joran ( Rod Holder), Tiang penghela (Outrigger) dan lain sebagainya.

Mengingat keterbatasan jumlah kapal yang bisa disewa, maka kapal sewa akan diberikan sesuai urutan yang telah menyelesaikan prosedur pendaftaran dan pembayaran terlebih dahulu.


J. INFO PENERBANGAN
Peserta Turnamen dari luar daerah Aceh akan membutuhkan transportasi Pesawat Udara untuk datang dan atau kembali dari beberapa lokasi tempat turnamen dilangsungkan. Berikut Info mengenai Jadwal Penerbangan dari dan ke Banda Aceh . Klik masing-masing airline Garuda, Lion, Batavia


K. SEKRETARIAT TURNAMEN

Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh,
Jl Sultan Iskandar Muda Ulee Lheu, Banda Aceh.
Telepon Fax: 0651 – 24761.
Email: visit bandaaceh@yahoo.com
Contact person : Fami Hp. 085260557755 atau email : fahmie_bna@yahoo.

Hot Line : Direktur Turnamen : Bpk.Marcus Widi Nugroho ,
HP : 0821 1493 4423
Email : masmarkus@gmail.com


L.SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : Gubernur Aceh
Penasehat : 1. Walikota Banda Aceh
.
Ketua Pelaksana Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh
Reza Pahlevi

Bendahara : Sfat Disbudpar / WARGA ACEH

Direktur Turnamen : Marcus Widhi Nugroho
Wakil Direktur Turnamen : Fahmie
Sekretaris/ Juru catat : Marzuki Harahap

Ketua Juri / Koordinator : Adrianus Bratanata
Anggota juri : Fitra Jaya
Sumaryono


Sarana & Prasarana : Totok Julianto dan Verdiansyah
Koordinator Pengamat : Triaz + orang lokal
Koordnator juru timbang : Diyatno (bei) + panitia aceh
Koordinator Radio : Wawan Kurniawan + pantia aceh
Dokumentasi : Staf Disbubpar + panitia aceh
Medis : Puskesmas Ulee Lheu
Keamanan : Kapt. Agung


FORMULIR PENDAFTARAN
BANDA ACEH FISHING TOURNAMENT 2011
22 – 25 APRIL 2011

DATA PEMANCING
Nama Tim : ______________________
Pemancing 1 : (Ketua Tim) __________
Alamat : ________________________________
No. KTP : _________________________Email:___________________
Telephone : ____________________ Fax : ________________ HP : ________

Pemancing 2 : _________________________________________
ALamat : __________________________________________
No. KTP : _________________________Email:______________________
Telephone : ________________ Fax : ______________ HP : __________

Pemancing 3 : ________________
Alamat : _____________________________________
No. KTP : ___________________Email:___________________________
Telephone : ________________ Fax : _____________ HP : ________

Pemancing 4 : ___________________________________________
Alamat : ________________________________________________
No. KTP : _________________________Email:___________________
Telephone : ________ Fax : ________________ HP : ____________


PEMBAYARAN BIAYA PENDAFTARAN TURNAMEN
Biaya Pendaftaran (max 4 orang)/ TIM = Rp 500.000,-
Sewa kapal Turnamen Rp 1.500.000,-- x 2 Hari = Rp 3.000.000
Hotel yang perlu dipesan lewat panitia :

GRAND NANGRO 3 Hari x @Rp 300.000 x .... Room = Rp ……………….
TOTAL = Rp
Pembayaran telah dilakukan pada tanggal :
‪‪‬‬ •Tunai•Transfer Bank…………………………… Tanggal………

…………, tgl………………….


(………………………………..)Ketua Tim



Panduan Terbaru dari Panitia dapat di download di sini : http://www.4shared.com/document/jDtlQKBc/bahan_mancing.html




Tentang Aceh Anglers Community (AAC)

Aceh Anglers Community (AAC) Merupakan wadah bagi para pemancing terutama pemancing yang menggunakan alat-alat/Tackle Modern dalam memancing, untuk berbagi informasi tentang dunia mancing.

Aceh Angers Communty tidak membatasi grup/club atau komunitas mancing manapun untuk bergabung diblog ini. Jadi harapan kami kepada teman2 yang suka mancing agar mau saling berbagi informasi/sharing segala hal tentang dunia mancing di blog ini.

Komunitas ini baru berdiri sekitar bulan 3 tahun 2011, sebagai basecame tempat gabung berada di sebuah caffee H+football jalan Moh. Hasan Batoh Banda Aceh. jadi teman2 yang suka duduk membincangkan tentang mancing silahkan aja datang ke caffe tersebut terutama di malam hari.

Semoga komunitas ini bisa terus eksis di dunia berita pemancingan..........amin





Salam Strike...

by. Admin