Senin, 16 Mei 2011

Tica Talisman TG-8000; Hot Reel 2011

Harga Rp.2.560.000,- (210  €)


Merupakan reel keluaran terbaru, dengan kuliatas dan kekutan yang sangat kuat. Produk buatan jepang ini sangat ideal digunakan untuk spinningg, Jingging dan Poppng.

 Fitur:
  • Aluminum body & aluminum rotor
  • CNC machined aluminum alloy
  • Stainless gears
  • Stainless steel main shaft & worm shaft
  • Forged aluminum alloy spool
  • Rust resistant bearing
  • Power handle knob
  • Instant anti-reverse
  • Worm shaft system
  • Rotor brake device
  • Fine tune drag
  • Balanced braking
  • Waterproofing

Spesifikasi:
  • Material: Metal
  • Spool: lightweight aluminum
  • Spool QTY:1
  • Guide wire: with antitwist
  • Right or left retrieve
  • Ratio: 4.3
  • Bearing: 14+1 ball bearings
  • Weight: 700g (24.6ounces)
  • Power brake: 30Kg
  • Per Turn: 93CM
  • Capacity:
    20lb/300yds, 25lb/250yds, 30lb/210yds
    280M /0.45mm, 230M/0.50mm, 190M/0.55mm
    PE7/250M, PE8/210M, PE10/170

Kamis, 28 April 2011

Umpan Ampuh Trolling Ikan Sailfish/Marlin (Teknik Baru)

Ikan Sailfish memburu gerombolan ikan-ikan kecil


Pada umumnya pemancing tradisional dan modern dalam memancing ikan Sailfish (layaran) dan sejenisnya dengan teknik trolling menggunakan Minnow, Conahead dan umpan hidup

Baru-baru ini sebuah kelompok mancing profesional di Spanyol menemukan teknik baru memancing ikan tersebut dengan teknik troling. Mereka merangkai umpan-umpan hidup dan umpan buatan menyerupai dengan gelombolan ikan-ikan kecil yang biasa di buru ikan-ikan sailfish dan sejenisnya.

Foto-foto berikut contoh rangkaian umpan yang mereka buat.



Rangkain Umpan Trolling



Action Umpan Trolling

 Beriku Video lengkapnya:





Senin, 25 April 2011

Report hasil Banda Aceh Fishing Tournament Oleh Team Aceh Angler's Club



Banda Aceh fishing Toutnament dalam rangka program visit banda aceh 2011 yang di selanggaran dari tanggal 23-24 april 2011, dimeriahkan oleh 25 team baik lokal maupun luar provinsi aceh.

Tournament berlangsung selema 25 jam. start mulai pukul 06.00 yang di buka oleh Bapak Walikota Banda Aceh, Ir. Mawardy Nurdin, hingga pukul 21.00 untuk chek point hasil hari pertama di dermaga Pantai Gapang Pulau Sabang. Kemudian dimulai lagi untuk keesokan harinya dari pukul 03.00 pagi hingga pukul 15.00 sore hari.


Berikut daftar juara tournament tersebut.


I. Juara Umum
   1. Juara Umum I

      Team magna dari aceh
      Memperoleh hadiah Rp. 20 juta dengan berat ikan tuna seberat 64 KG

   2. Juara Umum II
      Team magna dari aceh
      Memperoleh hadiah Rp. 15 juta dengan berat ikan tuna sebarat 63,3 KG

  3. Juara Umum III
     Team Rakan Baru dari Aceh
     Memperoleh hadiah Rp. 10 Jt dengan Ikan tuna seberat 44,7 KG


II. Juara Spesies Ikan
    A. Spesies Tuna
        1. Juara I
           Team xenon I juara species tuna
           Memperoleh hadiah Rp. 2 jt dengan berat 38 Kg

       2. Juara II
           Ranub Seulase Juara II species tuna
           Memperoleh hadiah Rp. 1 jt dengan berat ikan 37,5 kg


B. Spesies Kuwe
    1. Juara I
        Medan Fishing Community (MFC)
        Memperoleh hadiah Rp. 2 Jt dengan berat kuwe 22,8 Kg

    2. Juara II
        Medan Fishing Community (MFC)
        Memperoleh hadiah Rp. 1 jt dengan berat kuwe 14 Kg


III. Kapten & kru terbaik
      Team magna dari aceh 
      Memperoleh hadiah Rp. 2 juta

IV. Juara pengumpul Sampah terbanyak
      Team Formasu, Memperolah hadiah hiburan.


Tourment tersebut di tutup langsung oleh bapak walikota banda Aceh, Mawardy Nurdin di pelataran dermaga ule lheue Banda Aceh pada tanggal 24 April 2011.


Berikut dokumentasi Visual Team AAC dari tournament tersebut.

Nama Team : Aceh Angler's club (AAC)
Anggota   : - Rajizal
                  - Irvan
                  - Herman
                  - Reza

Camerament : Adhen

Capten         : Pak Nas
Crew           : Pak Agus

Pengawas    : Bang Udin



Penyambutan dari Bapak Walikota Banda Aceh



Foto bareng peserta, panitia, juri dengan Bapak Walikota Banda Aceh


Pengarahan dari panitia dan dewan juri


Dinner bersama di aula kantor Wali Kota Banda Aceh


Penyerahan Trophy Juara kepada Team MFC dari Medan



Cek Poin pertama di dermaga Gapang Sabang

Bpk Marcus Widhi Nugroho (Dir. Tournament) Sedang Berdiri di depan Ikan Para Juara



Kumpulan Ikan para Juara




 Team Magna dari nelayan tradisional Banda Aceh Sedang Menimbang Ikan Tuna meraka




Team MFC dari Medan Sedang Menimbang hasil Tangkapan GT meraka


Kiri: Rajizal (AAC), Tengah Bpk Putra Barona (MFC), Kanan : Bpk Fahmi (Ketua Panitia)



Team AAC

Team sedang preparing

 Team Sedang Nyantai dalam perjalanan ke batu blah lee

Spot popping pulau pondo



Reja and Herman sedang popping


Irvan lagi action


Rajizal lagi popping light tackle



Capten dan Crew lagi mandu kapal



Pengawas : Bang Udin dari ORARI



Sponsor AAC


Rabu, 13 April 2011

Reel Okuma Salina II dan Okuma Salina II High Speed, Jangan Salah Pilih


Okuma Salina II & Okuma  Salina II High Speed

Okuma baru-baru ini meluncurkan varian baru dari Salina II, yaitu Salina II High Speed. Keduanya kalau dilihat dari gambar hampir tidak memiliki perbedaan, namun sebenarnya reel ini memiliki perbedaan yang mencolok pada spesifikasinya, dimana pada okuma Salina II spesifikasi nya lebih dikhususkan untuk teknik Jigging, sedangkan yang Salina II High Speed lebih dikhususkan untuk teknik Popping.

Pada Okuma salina II, Gear Rationya hanya 4.8:1 sedangkan pada Salina II High Speed memiliki Gear Ratio sebesar 6.2:1.

Berikut spesifikasi dari Okuma Salina II

  • EOS patented elliptical oscillation system
  • DFD: Precision Dual Force Drag system
  • Multi-Disk, Japanese oiled felt drag washers
  • 8 HPB corrosion resistant stainless bearings
  • 1 Quick-Set Anti-Reverse roller bearing
  • Precision cut "High Density Gearing"
  • ALC: Rigid diecast aluminum screw-in handle design
  • Hydro Block water tight drag seal
  • Oversized aluminum bail wire
  • Narrow Blade aluminum Body design
  • Right/Left interchangeable handle.
  • Max drag 22KG~25 Kg
  • Spool qty : 1
  • Right/Left Interchangeable Handle
  • New In Original Box
 Tabel Perbedaan Keduanya :


Salina II Spinning Reel

Model     Max  Drag         Bearings  Gear Ratio    Spare Spool    Line Capacity M/KG
SAII-4000    13.0kg8BB + 1RB    4.5:1N190/4 130/6 100/7
SAII-5000    13.0kg8BB + 1RB     4.5:1N350/5 260/6 180/8
SAII-10000    20.0kg8BB + 1RB    4.8:1N450/6 300/8 270/10
SAII-16000    20.0kg8BB + 1RB    4.8:1N440/7 337/10 275/12
HIGH SPEED



SASII-5000    13.0kg8BB + 1RB    6.2:1N350/5 260/6 180/8
SASII-10000    20.0kg8BB + 1RB    6.2:1N450/6 300/8 270/10
SASII-16000    20.0kg8BB + 1RB    6.2:1N440/7 337/10 275/12

 Berikut info lengkap mengenai Reel Tersebut :
http://www.okuma.com.au

Minggu, 10 April 2011

MEMANCING DI MALAM HARI



Model by Herman

Mancing di malam hari


Banyak pertanyaan yang muncul tentang memancing dimalam hari ketika dihubungkan dengan teknik memancing seperti  casting, popping jigging dan livebait/dasaran.
Pada dasarnya, waktu makan ikan tidak seperti manasia yang sudah memiliki kebiasan makan pada pagi hari, siang hari dan malam hari. Selera makan ikan sangat ditentukan oleh kondisi temperatur air dan tingkat ketersediaan sumber makanan bagi ikan. Dimana kebiasaannya ikan akan lebih ganas selera makannya ketika kondisi air hangat.

Pertanyaan yang sering muncul antara lain:

1.    1. Ikan bisa melihat dimalam hari?
Penglihatan ikan pada dasarnya hampir sama dengan penglihatan kucing, dimana keduanya dapat melihat melihat dimalam hari/dikegelapan. Kalau ga ya pasti banyak lah ikan-ikan yang masuk rumah sakit karena nabrak karang dimalam hari hehehehe……

2. Kalau ikan bisa melihat dimalam hari kenapa pabrikan umpan buatan juga mengeluarkan lure dengan cat Glow in the Dark (GID)?
Umpan buatan yang bercat GID bukan bertujuan agar umpan bisa terlihat oleh  dimalam hari, melainkan sebagai penarik perhatian ikan terhadap umpan, terutama posisi ikan yang berjauhan dengan posisi umpan.  Dengan bantuan Cat yang bercahaya dikegelapan, tentu akan lebih terlihat dan membuat penasaran ikan.  Sama seperti kita-kita ne yang cowok2 yang suka mancing. Saya kasi contoh ketika kita berada disebuah keremunan cewek-cewek, dan diantara kerumunan cewek2 tersebut ada yang berpakaian lain dari pada cewek-cewek yang lain katakanlah sexy pasti mata kita akan tertuju pada cewek tersebut, apalagi klu dia berbadan bahenol pasti makin dibuat penasaran….hehehe

3. Apakah bisa menggunakan umpan buatan dimalam hari?
Tentu saja bisa, baik yang perupa minnow,  Jig, Popper. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa ikan bisa melihat dikegelapan malam maupun dikelapan laut yang dalam. Di banda aceh, tepatnya di muara  sungai Krueng Aceh kampung Jawa banyak yang bermain popping dimalam hari, dengan target ikan2 besar seperti GT dan Kakap/Baramudi. Bahkan ada seorang warga desa Lambhuk yang biasa dipanggil Pak Amin,  yang hampir  tiap minggu memancing dengan teknik popping dimalam hari di sebuah muara sungai di pantai Lhoknga. Beliau pernah menaikkan Ikan GT sebanyak 2 ekor seberat 20 Kg dan 3 ekor seberat 8 Kg dalam dua jam tepat nya pukul 20.00-22.00.  So, buat yang dipinggiran aja bisa, apalagi ditengah laut hehehehe……

 4. Lalu bagaimana dengan livebait/umpan hidup?
Umpan yang paling bagus dimalam hari adalah umpan yang berbau amis ikan dan bercahaya, seperti ikan Tamban, dencis, cumi-cumi dan udang. Ikan tamban dan dencis memang tidak bercahaya, tapi memiliki bau amis. Dengan aroma amis tersebut akan merangsang indra penciuman ikan terhadap keberadaan umpan. Sedangkan cumi-cumi selain memiliki aroma amis, dibawah air dengan gelapnya malam, umpan cumi akan bercahaya sedikit kehijau-hijauan, namun tidak seperti Glow in The Dark yang lebih bercahaya.  Untuk udang hanya bagian matanya saja yang bercahaya. Hampir semua jenis ikan karang dan ikan kuwe menyukai udang, oleh karena itu udang merupakan umpan favoritnya nelayan tradisional.

5.  Kapan waktu istirahat ikan?
Nah ini adalah pertanyaan yang paling sulit, karena saya sendiri belum pernah tidur dengan ikan, mungkin ada diatara angler-angler yang pernah tidur dengan ikan? Hayooooo ngaku………….hahahahaha

Salam strike…..








Sabtu, 09 April 2011

Peta sebaran terumbu karang Banda Aceh

Peta terumbu karang Banda Aceh dan Aceh Besar





Seperti kita ketahui tingkat populasi ikan sangat ditentukan oleh jumlah terumbu karang ada. Karena terumbu karanglah sebagai tempat berkembang biaknya benih-benih ikan, selain itu terumbu karang menyediakan banyak makanan baik berupa plangton maupun ikan2 kecil sebagai konsumsi makanan ikan.

Pada peta diatas merupakan salah satu potongan peta pada sebuah situs resmi pemerintah RI. Pada peta terlihat hampir di sepanjang pesisir kota banda Aceh hampir punah. Ini diakibatkan oleh bencana Tsunami tahun 2004 yang melanda Aceh dan sekitarnya. Namun demikian bukan berarti banda Aceh dan Aceh Besar sudah tidak memiliki potensi sumber daya laut, ini dapat dilihat dari jumlah ikan yang masuk ke pelabuhan2-pelabuhan perikanan seperti Lampulo dan Ulhe Leue. Jumlah ikan yang masuk masih tercukupi untuk  kebuntuhan konsumsi oleh masyarakat sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar. 

Keberadaan ikan di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar sangat ditentukan oleh faktor kondisi laut, seperti arus, angin dan pasang surut serta iklim. Ini kemungkinan disebabkan letak geografis daerah Aceh terutama Banda Aceh yang berada di ujung pulau sumatra dan juga terdapatnya sebuah selat yang melintang diatasnya. Seringnya, ikan berpindah-pindah tempat, terutama ikan-ikan besar yang bergerombolan seperti Tuna, Kuwe/GT (Giant Trevalli), Bill fish dan Lumba-lumba. 

Kebanyakan nelayan-nelayan di daerah Aceh, sangat menggantungkan harapan mereka terhadap pemandu nelayan yang biasa mereka sebut Pawang Ikan. Kelihaian Pawang Ikan dalam membaca kondisi laut sangat piawai sekali, ini kemungkian karena pengalaman meraka melaut yang sudah sangat kaya, sehingga mereka mudah memprediksi kapan waktu yang tepat untuk melaut dan memprediksi  spot-spot seringnya ikan berada. Namun demikian, teknologi modern dalam sistem kelautan meraka juga mulaii menggunakannya, seperti GPS dan Fishfinder untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Kamis, 07 April 2011

Tentang Produser Reel/Rod dengan lisensinya di negara lain

Brand-brand Rell & Rod


Inilah pertanyaan yang paling sering muncul dan kadang kadang kita harus mengakui bahwa hal ini sangat mempengaruhi tentang reel itu sendiri tapi sebenarnya kita bisa mengolah sendiri dan mendapatkan jawaban itu walaupun tanpa menanyakannya.

Seperti biasanya kita mulai dulu dari kata MAAF jika ada yang salah dan tolong diperbaiki juga.

Nah kita mulai tentang reel itu yang sering ditanyakan made in mana.

Saya mengambil contoh yang paling simple adalah reel = motor Honda. Nah jadi lebih mudah untuk pemahamannya.

1, Reel kita selalu ingin tahu bahwa itu buatan mana, perusahaan yang terkenal dalam fishing tackle kebanyakan berasal dari Jepang karena teknologi mereka dan cara mereka. Tetapi dalam perkembangan waktu perusahaan Jepang juga tidak tahan dalam masalah biaya, karena orang Jepang maunya digaji dengan US Dollar. Seperti halnya motor juga sekarang sudah diproduksi di dalam negeri.

2. Sering orang menanyakan kenapa custom barang kita kok beda ya dengan design di negara lain, seperti yang kita lihat di internet karena barang yang berbeda sangat berbeda antara yang dijual di Eropa, Amerika dengan di Asia, Jadi kita harus membeli di negara tersebut jika kita ingin memiliki serie reel yang seperti di internet online kebanyakan perusahaan Amerika. Seperti juga Mobil yang beredar di Asia dengan negara di Amerika maupun Eropa. Jadi sebenarnya sama cuma beda custom saja atau beda baju,

3. Nah kita mulai lagi dengan kata agak sedikit kasar. Sebuah reel yang dibikin oleh perusahaan Jepang di negara Jepang dengan bergaji US Dollar dapatkah mereka mengeluarkan Reel yang bersaing di pasaran dan terutama harganya.
Jadi saya anggap garis besar adalah :
  • Sebuah reel dibawah harga 3 juta tidak bakalan bahwa itu adalah made in japan. sudah tidak perlu ditanyakan lagi dan boleh menjadi patokan. Kalau ada reel seharga 2 juta tetapi bertuliskan made in japan anda perlu untuk bertanya saksama apakah itu tidak salah Pak.
  • Jadi sangat simple tidak mungkin motor seharga 15 juta itu adalah made in japan, Mungkin motor diatas 30 juta baru made in japan.
  • Design and enginered by japan diartikan bahwa itu memang product japan tetapi bukan made in japan, tolong Saudara jangan mensalah artikan bahwa itu adalah made in japan karena mudahnya itu adalah lisensi dari jepang tetapi dibikin di negara china, vietnam, thailand ataupun indonesia. Seperti Ryobi=China Daiwa=Vietnam Shimano=Malaysia & Indonesia. Seperti halnya motor Honda lisensi dari Jepang tetapi dibikin di Indonesia. Mungkin Spare parts mesin yang sensitif dibikin di Jepang tetapi bukan berarti motornya dibikin di Jepang.
  • Jangan selalu beranggapan bahwa produk Japan tetapi di bikin di negara lain itu tidak baik, Dengan begitu kita bisa mengartikan bahwa motor Honda produk jepang di bikin di Indonesia itu tidak bagus. Selalu suatu produk kalau berdasarkan lisensi selalu diuji dan dijaga oleh allihnya dengan kata lain Adakah perusahaan Jepang ingin membuat barang yang membuat dia malu sendiri. Saya rasa tidak.
  • Perlu saya tegaskan juga kalau reel cuma bertuliskan JAPAN, belum tentu reel tersebut adalah made in Japan.
4. Nah kita ulas sedikit tentang reel yang berdasarkan lisensi produk Jepang.

Shimano diproduksi di Malaysia dan Indonesia tepatnya di Batam. Ball Bearing Shimano berasal dari Jepang sedangkan yang lainnya kebanyakan di rakit di pabrik Malaysia dan Indonesia.
Saya rasa hanya beberapa nama saja yang masih dipertahankan di buat di Jepang dan harga tetap diatas 3 juta.

Daiwa diproduksi di Thailand dan Vietnam, Produk baru Daiwa kebanyakan di produksi di Vietnam. Dan masih sama hanya beberapa produk saja dan harganya tetap diatas 3 juta.

Dan masih banyak lagi merek terkenal seperti okuma, ryobi, penn dll.

5. Akhir kata semoga semua mengerti bahwa kebanyakan reel adalah diproduksi di negara lain tetapi berdasarkan lisensi jepang. Jadi sebenarnya hanya sebagian persoalan kecil saja, mungkin gagal produk kita tidak boleh menjelekkan bahwa produksi bukan di negara asal adalah jelek tetapi saya rasa dengan Nama besar Perusahaan Jepang tidak mungkin mau membuat malu sendiri.

N/B: Jika artikel ini keliru mohon dikoreksi ya teman2 anglers sekalian. Thanks..........